“MEMBUAT BATIK IKAT”
Batik celup atau juga dikenali
sebagai batik ikat, merujuk kepada kaedah mencorak batik dengan
cara mencelup kain kedalam pewarna
sebanyak beberapa kali. Corak dan reka bentuk penerapan warna dirancang terlebih
dahulu dan bahagian yang hendak dilindung dari pewarna akan dicorak dengan
menggunakan lilit (yang biasanya dicampur damar) atau diikat ponjok. Lilin atau
ikatan tersebut akan melindung warna sedia ada dari bertukar apabila dicelup
kedalam warna berikutnya.
Pada kebiasaannya, batik celup akan dicelup dari warna
cerah kepada warna semakin gelap. Ini bagi mengelak warna celupan
dari bercampur atau comot. Proses mengikat atau melilin corak batik pada kain
putih dan proses pewarnaan dengan merencam kain ke dalam pewarna akan diulang
beberapa kali dengan corak yang berlainan untuk mendapatkan corak batik yang
lengkap.
Batik yang dibuat tanpa menggunakan
malam sebagai bahan perintang akan tetapi menggunakan tali yang diikatkan pada
kain yang berfungsi merintangi warna masuk keserat kain. Tali dibuka setelah
pencelupan selesai. Karena ikatan tali pada kain akan timbul motif tertentu.
Teknik Membuat Batik Ikat (Celup)
·
Tahap
Persiapan
Pada tahap Kita harus menentukan corak apa
yang kita akan buat. Setelah menentukan pilihan, corak apa yang akan di buat.
Selanjutnya kita menentukan warna apa saja yang akan kita pakai. Untuk pemula
lecih baik menggunakan 2 atau 3 warna
supaya batik yang nanti di buat tidak gagal atau menghasilkan batik celup yang
lumayan.
Alat dan bahan:
>Bahan :
Kain,
benang, garam, cuka, air bersih, pewarna tekstil, tali rapia.
>Alat : Kompor, panci, Ember, Sendok , dan
gunting.
·
Tahap Pembuatan
batik celup ikat
Pembuatan Corak
Pembuatan corak di lakukan dengan mengikat
atau menjait kain sesuai corak yang di inginkan, pada proses pengikatan ini ini
bisa di katakana pengikatan pertana jadi saat mengikatnya usahakan ikatan tali
rapianya menutupi dan kencang.
“Lipatan sederhana membuat motip garis-garis"
"mengikat kain dengan ikatan sederhana"
b.
Penelupan warna
Kain yang telah selesai di ikat kemudian di
bkemudian di rebus pada air yang sudah di beri warna dan di tambahkan cuka + garam dengan tujuan supaya warna melekat pada kain.
Kita rebus selama 1 jam. Kemudian cuci dengan
air bersih atau air yang di tambahkan cuka.
- Tahap Penyelesaian Akhir
Kain yang telah di beri warna tersebut,
kemudian di cuci lalu di tiriskan. Tujuannya untuk menghentikan proses
perembesan zat warna ke dalam lekukan kain tersebut.
"setelah di cuci kemudian kain di tiriskan hingga kain tidak lagi meneteskan sisa-sisa warna yang pertama"
setelah proses ini kita bisa menambahkan warna lai dengan cara mengikat kembali dan menutupi warna pertama kemudian di rebus kembali dengan warna lainnya.
"pengikatan warna ke 2"
"kemuduan di masak kembali"
Setelah warna kedua kemudian di tiriskan lagi namun kita harus tetap ingat ikatannya jangan dibuka hingga warna seterusnya.
pada proses akhir kita buka dengan guntung dan tiriskan supaya warna yang satu dan yang lain tidak campur.
"inilah hasil dari batik ikat dengan 3 warna. kuning, hijau dan merah tua"
semoga bermanfaat :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar