PANDANGAN SENI KRIYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Seperti yang
kita ketahuhui dalam kehidupan masyarakat seni kriya lebih kita kenal sebagai
suatu seni yang menekankan pada ketrampilan tangan dan kreativitas yang tinggi
dalam proses pengerjaannya serta menghasilkan suatu karya seni yang bernilai
tinggi
Seni kriya
merupakan warisan seni budaya yang adi luhung. Pada kehidupan masyarakat jawa
dulu Seni kriya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan dan masyarakat elit
sedangkan kerajinan didukung oleh masyarakat umum atau kawula alit, yakni
masyarakat yang hidup di luar tembok keraton. Seni kriya dipandang
sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi .
sedangkan kerajinan dipandang
kasar dan terkesan tidak tuntas. Bedakan pembuatan keris dengan pisau baik
proses, bahan, atau kemampuan pembuatnya.
Kriya termasuk dalam lingkup
dunia seni rupa. Bisa sebagai bagian seni tersendiri, yang terpisah dari seni
rupa murni. Jika sebelumnya dikenal ada istilah “seni kriya” sebagai bagian
dari “seni murni”, namun kemudian menjadi “kriya seni”, lalu menjadi berkembang
dan disebut dengan istilah “kriya” saja, yang menghasilkan produk kekriyaan
dengan penggunaan beragam bahan dan fungsi.
Major Art dan Minor Art
Major art
lebih di kenal atau di anggap suatu yang utama, pada kehidupan masyarakat major
art ini lebih di kenal seperti seni yang sangat popular, untuk para pecinta
seni major art sangat di istimewakan misalnya seperti karya lukis, seperti yang
diketahui seni lukis adalah salah suatu karya seni yang bernilai tinggi dari
seni-seni lainnya, selain itu seni lukis adalah karya yang di anggp nomer satu
pada kehidupan pecinta seni, sebaliknya minor art di anggap sesuatu yang di
anggap remeh atau tidak penting, misalnya kriya atau barang hias yang terbuat
dari tanah atau keramik. Seni kriya selalu menjadi nomer dua bila di bndingkan
dengn seni lukis, adahal dalam kehidupan yang lebih berperan dalam keseharian
adalah seni kriya.
Pada kenyataan di lapangan yang
kita ketahui pembuat seni kriya tidak pernah di panggil seniman padahal kriya
adalah suatu karya seni, namun pembuat seni kriya kita sering kenal dengan
pengerajin, sedangkan pembuat seni lukis kita sering sebut dengan Seniman. Kesenjangn
ini mungkin sudah terjadi di tahun-tahun yang dulu yng entah kita tidak ketahui
mengapa Major Art dan minor art tidak bisa sejalan karna Minor Art lebih di
anggap sebagai pendamping ataupun pelengkap dari Mayor Art.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar