Minggu, 13 Desember 2015

KURIKULUM 2006 (KTSP) SENI BUDAYA TINGKAT PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR,KELAS III SEMESTER 1

TELAAH KURIKULUM
TUGAS INDIVIDU KE-2

KURIKULUM 2006 (KTSP) SENI BUDAYA TINGKAT PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR,KELAS III SEMESTER 1

Pada kurikulum 2006 (KTSP) dalam mata pelajaran seni budaya tingkat sekolah dasar (SD) pada umumnya dalam mata pelajaran seni budaya ini terdapat empat bidang kesenian, yaitu: seni rupa, seni musik, seni tari, dan keterampilan.

A.    JENIS DAN BENTUK KEGIATAN
1.      Seni Rupa
·         Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
·         Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
·         Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai diri sendiri
·         Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dari motif hias daerah setempat.
·         Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
·         Menunjukkan sikap apresiatif terhadap symbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
·         Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam semesta.
·         Memberi hiasan atau warna pada benda tiga dimensi

2.      Seni Musik
·         Mengidentifikasi berbagai symbol nada dalam lagu sederhana
·         Menghubungkan antara Symbol nada dengan elemen musik
·         Menghubungkan antara Symbol nada dengan tempo dalam lagu
·         Memainkan alat musik ritmis
·         Menyanyikan lagu wajib,lagu daerah,dan lagu anak-anak
·         Menjelaskan symbol tempo dalam lagu
·         Menjelask-an  makna ansambel
·         Menghubungkan antara symbol nada dengan elemen musik
·         Menghubungkan symbol nada dengan tempo dalam lagu
·         Memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat musik ritmis sederhana
·         Menyanyik-an lagu daerah dan lagu anak- anak dengan iringan sederhana

3.       Seni Tari
·         Menjelaskan symbol dalam seni tari
·         Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukanMenyiapkan tarian pendek bertema tanpa iringan
·         Menyajikan tarian pendek bertema tanpa iringan
·         Menghubungkan gerak, busana dan perlengkapan dengan symbol dalam seni tari.
·         Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap symbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasark-an pengamat-an pertunjukkan
·         Menunjukkan sikap apresiatif terhadap symbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah setempat
·         Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema dengan iringan
·         Menyajikan tarian pendek bertema dengan iringan        
·         Mengadakan Pementasan perpaduan seni tari dan music

4.      Keterampilan
·         Menampilkan sifat apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin
·         Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas
·         Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas
·         Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin
·         Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain  kertas
·         Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari  bahan selain kertas
·          
B.     METODE PEMBELAJARAN
1)      Ceramah
Metode Ceramah (Preaching Method) yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.
2)      Diskusi
Metode diskusi (Discussion method), Muhibbin Syah (2000), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).
3)      Latihan
Metode latihan adalah suatu teknik mengajar yang mendorong siswa untuk melaksanakan kegiatan latihan agar memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
4)      Pemberian Tugas
Metode ini adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
5)      Tes Tulis
Metode ini adalah metode di mana guru memberikan soal yang nantinya akan dikerjakan oleh siswa guna memberikan penilaian dan menguji ingatan siswa dalam proses belajar.

C.    CARA MELAKSANAKAN
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1.      Apersepsi
2.      Salam pembuka
3.      Mengabsen siswa
4.      Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan
5.      Menayangkan film dokumenter karya seni rupa
Kegiatan Inti
1.      Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
·         Diskusi kelas tentang simbol seni rupa dua dimensi
2.      Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Diskusi kelompok tentang unsur-unsur dasar karya seni rupa
·         Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
3.      Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, siswa:
·         Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
·         Bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan Akhir, guru:
·         Tugas menceritakan kembali simbol-simbol dalam karya senii rupa dua dimensi

Tabel 1. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
v  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melibatkan peserta didik dalam mencari dan menghimpun informasi, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman mengelola informasi, memfasilitasi peserta didik berinteraksi sehingga peserta didik aktif, medorong peserta didik mengamati berbagai gejala, menangkap tanda-tanda yang membedakan dengan gejala pada peristiwa lain, mengamati objek di lapangan dan labolatorium.
v  Elaborasi
Dalarn kegiatan elaborasi, guru mendorong peserta didik membaca dan menuliskan hasil eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk lebih mendalami sesuatu, menganalisis kekuatan atau kelemahan argumen, mendalami pengetahuan tentang sesuatu, membangun kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi, membiasakan peserta didik membaca dan menulis, menguji prediksi atau hipotesis, menyimpulkan bersama, dan menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
v  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik terhadap apa yang dihasilkan peserta didik melalui pengalaman belajar, memberikan apresiasi terhadap kekuatan dan kelemahan hasil belajar dengan menggunakan teori yang dikuasi guru, menambah informasi yang seharusnya dikuasai peserta didik, mendorong peserta didik untuk menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang terpecaya untuk lebih menguatkan penguasaan kompetensi belajar agar lebih bermakna. Setelah memeperoleh keyakinan, maka peserta didik mengerjakan tugas-tugas untuk mengasilkan produk belajar yang kongkrit dan kontekstual. Guru membantu peserta didik menyelesikan masalah dan menerapkan ilmu dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

D.    INDIKATOR UTAMA
Seni Rupa
  
TEORI
PRAKTIK
APRESIASI
•   Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
•   Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
•   Menunjukkan sikap apresiatif terhadap symbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

•   Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
•   Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai diri sendiri
•   Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dari motif hias daerah setempat.
•   Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam semesta.
•   Memberi hiasan atau warna pada benda tiga dimensi
Memamerkan karya seni rupa.
Tabel 1. Indikator utama seni rupa

Seni Musik
TEORI
PRAKTIK
APRESIASI
•   Mengidentifikasi berbagai symbol nada dalam lagu sederhana
•   Menjelaskan symbol tempo dalam lagu.
•   Menjelask-an  makna ansambel.
•   Menghubungkan antara symbol nada dengan elemen musik.
•   Menghubungkan symbol nada dengan tempo dalam lagu
•   Menghubungkan antara Symbol nada dengan elemen musik
•   Menghubungkan antara Symbol nada dengan tempo dalam lagu
•   Memainkan alat musik ritmis
•   Memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat musik ritmis sederhana
•   Menyanyikan lagu wajib,lagu daerah,dan lagu anak-anak
•   Menyanyik-an lagu daerah dan lagu anak- anak dengan iringan sederhana.

Tabel 1. Indikator utama seni musik

Seni Tari
TEORI
PRAKTIK
APRESIASI
•   Menjelaskan symbol dalam seni tari
•   Menjelaskan symbol tempo dalam lagu.
•   Menjelask-an  makna ansambel.
•   Menghubungkan antara symbol nada dengan elemen musik.
•   Menghubungkan symbol nada dengan tempo dalam lagu
•   Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
•   Menyiapkan tarian pendek bertema tanpa iringan
•   Memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat musik ritmis sederhana
•   Menyajikan tarian pendek bertema tanpa iringan
•   Menyanyik-an lagu daerah dan lagu anak- anak dengan iringan sederhana.

Tabel 1. Indikator utama seni musik
Keterampilan
TEORI
PRAKTIK
APRESIASI
•   Menampilkan sifat apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin
•   Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin.

•   Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas
•   Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas
•   Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain  kertas
•   Memamerkan Karya Seni
•   Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari  bahan selain kertas.

Tabel 1. Indikator utama keterampilan

E.     PERSENTASE LOKAL-NASIONAL-INTERNASIONAL
Dalam Kurikulum KTSP, lebih banyak menekankan persentase Lokal, sekitar 85 %, dibuktikan dengan bahan ajar dalam RPP,Buku panduan dan konsep KTSP itu sendiri mengenai materi-materi yang di muat lebih bersifat ke daerah dan budaya lokal atau sekitar.



Bahan Bacaan:
Materi Kuliah Telaah Kurikulum – Pertemuan Kedelapan, Presentasi Kelompok 2 [Neli Syamsiyah, Ni Made Kusuma Dewi, Komang Juliawan, Komang Wirya Adnyana, Dewa Putu Sudiarta, danKholilolloh] (19 Oktober 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar