PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
MENGANALISIS
KARYA ANAK
Kali ini saya akan
membahas lagi karya beberapa anak yang memiliki gambar atau karya yang menarik.
Gambar 1.
Gambar 1
Karya : Muhammad
Helmi, 6 Tahun.
Sumber :
Dokumentasi Pribadi.
Pada
Gambar 1, merupakan hasil gambar atau
karya dari Muhammad Helmi yang berusia 6 tahun. Sesuai dengan periodidasasi
perkembangan gambar karya anak-anak yang di kemukakan oleh Viktor Lowenfeld,
gambar dari karya Helmi ini masuk ke dalam masa prabagan. Mengapa demikian,
karena usia dari Helmi ini masih berusia 6 tahun di mana usia anak yang
termasuk dalam masa prabagan adalah 4-7 tahun.
Visual
dari gambar karya Helmi ini sesuai dengan ciri-ciri gambar karya ana-anak di
masa prabagan. Yaitu gambarannya berupa bentuk-bentuk obyektif yang ada di
sekitarnya seperti gambar manusia. Garisnya sudah lebih terarah,
coreng-corengan sudah berkurang, dan dengan membuat garis yang lebih mewakili
bentuk. Bentuk yang dihasilkan lebih mudah ditafsirkan dan penguasaan ruangnya
masih belum terpecahkan. Di dalam gambarannya ia menggambarkan sosok manusia
yang katanya itu adalah dirinya sendiri, ada juga gambar pisau, bulan, dua
matahari, tulisan namanya dia sendiri, da nada tulisan dengan huruf terbalik
(mjixBkt) yang ketika saya tanya mengapa buat tulisan terbalik dan ia hanya
tersenyum dan diam.
Warna-warna
yang tervisual dalam gambar karya Helmi ini adalah warna biru, orange, pink,
coklat dan hitam. Warna yang digunakan adalah warna yang tidak sesuai dengan
kenyataan obyeknya, sesuai dengan keadan si anak ketika menggambar dan biasanya
sesuai dengan warna yang ia sukai.
Pada
proses menggambar, dikatakan Hilmi sedang menggambar dirinya sendiri yang
sedang melempar pisau. Media yang digunakan dalam menggambar adalah kertas
gambar dengan ukuran A4 dang dengan pewarna dari crayon dan pensil warna.
Berdasarkan ciri-ciri dari gambar anak pada masa prabagan, memang benar Helmi
pada saat itu berada pada masa yang sesuai dengan usianya yakni masa prabagan.
Gambar 2
Gambar 2
Karya : Haikal,
9 Tahun, Kelas 4, SDN 1 Perante.
Sumber :
Dokumentasi Pribadi.
Gambar 2 merupakan karya dari Haikal,
9 Tahun, Kelas 4, SDN 1 Perante, Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo,
Provinsi Jawa Timur. Pada Usia 9 tahun,seni rupa anak menurut
Viktor Lowenfeld dan Lambert Brittain
Dari
bentuk gambar Haikal, ia menggambar bentuk orang dan hewan. Bentuk gambar yang
dibuat sudah jelas. Gambar yang dibuat sudah jelas dan mengandung sebuah
cerita, yang bercerita tentang dirinya yang sedang menyembelih seekor hewan.
Gambar bentuk yang dibuat sesuai dengan objek apa yang Haikal lihat, termasuk
penggambaran pada orang, hewan, pisau dan seseorang yang sedang berinteraksi
dengan orang lain.
Haikal
sudah pemperhatikan bentuk proporsi dan perspektif objek yang dibuatnya.
Penggambaran objek yang dibuat sudah mulai terbaca, seperti halnya raut wajah
pada objek orang dan hewan yang dibuat, menggambarkan berbagai macam ekspresi
wajah.
Komposisi dan penempatan gambar pada
sebuah bidang sudah menguasai. Karena gambar yang dibuat adalah cerita, maka
Haikal membagi bidang gambar menjadi empat bagian seperti cerpen, dan gambar
yang dibuat sesuai dengan urutan cerita dan adegan pada tiap kolom
bidang. Meskipun bila diamati dengan cermat masih banyak ditemukan
bagian-bagian gambar yang tidak mirip dengan obyek aslinya.
Gambar 3
Gambar 3
Karya : Yaqin, 5
Tahun, TK B2
Sumber :
Dokumentasi Pribadi.
Gambar
3 merupakan karya dari Yaqin, umur 5 Tahun, kelas B2, di TK Aisyiah, Desa
Perante, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Nama
panggilannya adalah Yaqin, dia adalah seorang anak yang menurut dirinya sendiri
dan tetangganya adalah anak yang mempunyai kegemaran dalah hal menggambar
maupun mewarnai. Untuk mengetahui kegemarannya dalam menggambar, Saya mengajak
dan mengikutsertakan dia menggambar bersama dengan teman-temannya. Dia adalalah
anak perempuan yang sifatnya pendiam diantara temannya-temannya. Dalam hal
membaca dia cukup kurang memahami bacaan,tetapi dia sudah mengenal huruf
mengenal dia hanya bisa mengenal tulisan nama identitas dirinya
saja., intinya anak tersebut masih dalam proses belajar membaca.
Dari
hasil gambar yang di buat oleh anak berumur 5 tahun ini. bentuk visual yang
dibuat lepas dari perspektif dan bentuk realitasnya. Cara dia membuat sebuah
objek berasal dari kumpulan-kumpulan bentuk geometris yang memberi kesan
bentuk yang hampir menyerupai bentuk sebenarnya. Gambar yang pertama kali Yaqin
buat ialah rumah, Rumah adalah tempat tidur baginya. Gambar rumah yang
dibuat berasal dari gabungan bentuk geometris, segi tiga, segi empat, segi
panjang dan belah ketupat, halaman dibuat dengan batasan garis lurus. Beberapa
bunga dan tanaman yang di buat.
Yaqin
juga memvisualkan rumput dari gabungan bentuk geometris lingkaran dan segitiga.
Visual Bunga dengan bentuk geometris dari lingkaran dan setengah lingkaran,
bahkan dengan gari-garis cekung, lurus untuk membuat tangkai pada bunga, pot
bunga yang dibuat segiempat. beberapa Objek matahari dengan membuat lingkaran
terlebih dahulu, kemudian dikelilingi bentuk segitiga dan garis-garis bebas.
Begitu pula bentuk visual awan yang dibuat dari betuk geometris setengah
lingkaran.
Dari
bentuk-bentuk visual yang di gambarkan oleh Yaqin menggambarkan bahwa bentuk
yang dibuat untuk membentuk sebuah objek adalah kumpulan atau gabungan
dari bentuk geometris.Sebagaimana beberapa ahli mengatakan bahwa anak berusia 4-7
tahun adalah Masa Prabagan, dimana masa prabagan mempunyai Ciri-ciri
yang menarik yaitu telah menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris untuk
memberi kesan objek dari dunia sekitarnya.
Sumber: Mata Kuliah Perkembangan Peserta didik, dan persentasi Nurur Rahman, Fitri ayu Nurjanatin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar