Minggu, 13 Desember 2015

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK,( menganalisis karya anak-anak)

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

MENGANALISIS KARYA ANAK
Kali ini saya akan membahas lagi karya beberapa anak yang memiliki gambar atau karya yang menarik.
Gambar 1.


Gambar 1
Karya : Muhammad Helmi, 6 Tahun.
Sumber : Dokumentasi Pribadi.

Pada Gambar  1, merupakan hasil gambar atau karya dari Muhammad Helmi yang berusia 6 tahun. Sesuai dengan periodidasasi perkembangan gambar karya anak-anak yang di kemukakan oleh Viktor Lowenfeld, gambar dari karya Helmi ini masuk ke dalam masa prabagan. Mengapa demikian, karena usia dari Helmi ini masih berusia 6 tahun di mana usia anak yang termasuk dalam masa prabagan adalah 4-7 tahun.
Visual dari gambar karya Helmi ini sesuai dengan ciri-ciri gambar karya ana-anak di masa prabagan. Yaitu gambarannya berupa bentuk-bentuk obyektif yang ada di sekitarnya seperti gambar manusia. Garisnya sudah lebih terarah, coreng-corengan sudah berkurang, dan dengan membuat garis yang lebih mewakili bentuk. Bentuk yang dihasilkan lebih mudah ditafsirkan dan penguasaan ruangnya masih belum terpecahkan. Di dalam gambarannya ia menggambarkan sosok manusia yang katanya itu adalah dirinya sendiri, ada juga gambar pisau, bulan, dua matahari, tulisan namanya dia sendiri, da nada tulisan dengan huruf terbalik (mjixBkt) yang ketika saya tanya mengapa buat tulisan terbalik dan ia hanya tersenyum dan diam.
Warna-warna yang tervisual dalam gambar karya Helmi ini adalah warna biru, orange, pink, coklat dan hitam. Warna yang digunakan adalah warna yang tidak sesuai dengan kenyataan obyeknya, sesuai dengan keadan si anak ketika menggambar dan biasanya sesuai dengan warna yang ia sukai.
Pada proses menggambar, dikatakan Hilmi sedang menggambar dirinya sendiri yang sedang melempar pisau. Media yang digunakan dalam menggambar adalah kertas gambar dengan ukuran A4 dang dengan pewarna dari crayon dan pensil warna. Berdasarkan ciri-ciri dari gambar anak pada masa prabagan, memang benar Helmi pada saat itu berada pada masa yang sesuai dengan usianya yakni masa prabagan.
Gambar 2

Gambar 2
Karya : Haikal, 9 Tahun, Kelas 4, SDN 1 Perante.
Sumber : Dokumentasi Pribadi.

             Gambar 2 merupakan karya dari Haikal, 9 Tahun, Kelas 4, SDN 1 Perante, Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Pada Usia 9 tahun,seni rupa anak menurut  Viktor  Lowenfeld dan Lambert Brittain
Dari bentuk gambar Haikal, ia menggambar bentuk orang dan hewan. Bentuk gambar yang dibuat sudah jelas. Gambar yang dibuat sudah jelas dan mengandung sebuah cerita, yang bercerita tentang dirinya yang sedang menyembelih seekor hewan. Gambar bentuk yang dibuat sesuai dengan objek apa yang Haikal lihat, termasuk penggambaran pada orang, hewan, pisau dan seseorang yang sedang berinteraksi dengan orang lain.
Haikal sudah pemperhatikan bentuk proporsi dan perspektif objek yang dibuatnya. Penggambaran objek yang dibuat sudah mulai terbaca, seperti halnya raut wajah pada objek orang dan hewan yang dibuat, menggambarkan berbagai macam ekspresi wajah.
             Komposisi dan penempatan gambar pada sebuah bidang sudah menguasai. Karena gambar yang dibuat adalah cerita, maka Haikal membagi bidang gambar menjadi empat bagian seperti cerpen, dan gambar yang dibuat sesuai dengan urutan  cerita dan adegan pada tiap kolom bidang. Meskipun bila diamati dengan cermat masih banyak ditemukan bagian-bagian gambar yang tidak mirip dengan obyek aslinya.
            Gambar 3


.
Gambar 3
Karya : Yaqin, 5 Tahun, TK B2
Sumber : Dokumentasi Pribadi.

Gambar 3 merupakan karya dari Yaqin, umur 5 Tahun, kelas B2, di TK Aisyiah, Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Nama panggilannya adalah Yaqin, dia adalah seorang anak yang menurut dirinya sendiri dan tetangganya adalah anak yang mempunyai kegemaran dalah hal menggambar maupun mewarnai. Untuk mengetahui kegemarannya dalam menggambar, Saya mengajak dan mengikutsertakan dia menggambar bersama dengan teman-temannya. Dia adalalah anak perempuan yang sifatnya pendiam diantara temannya-temannya. Dalam hal membaca dia cukup kurang memahami bacaan,tetapi dia sudah mengenal huruf mengenal  dia hanya bisa mengenal tulisan  nama identitas dirinya saja., intinya anak tersebut masih dalam proses belajar membaca.
Dari hasil gambar yang di buat oleh anak berumur 5 tahun ini. bentuk visual yang dibuat lepas dari perspektif dan bentuk realitasnya. Cara dia membuat sebuah objek berasal dari kumpulan-kumpulan bentuk geometris yang  memberi kesan bentuk yang hampir menyerupai bentuk sebenarnya. Gambar yang pertama kali Yaqin buat ialah rumah, Rumah adalah tempat tidur  baginya. Gambar rumah yang dibuat berasal dari gabungan bentuk geometris, segi tiga, segi empat, segi panjang dan belah ketupat, halaman dibuat dengan batasan garis lurus. Beberapa bunga dan tanaman yang di buat.
Yaqin juga memvisualkan rumput dari gabungan bentuk geometris lingkaran dan segitiga. Visual Bunga dengan bentuk geometris dari lingkaran dan setengah lingkaran, bahkan dengan gari-garis cekung, lurus untuk membuat tangkai pada bunga, pot bunga yang dibuat segiempat. beberapa Objek matahari dengan membuat lingkaran terlebih dahulu, kemudian dikelilingi bentuk segitiga dan garis-garis bebas. Begitu pula bentuk visual awan yang dibuat dari betuk geometris setengah lingkaran.
Dari bentuk-bentuk visual yang di gambarkan oleh Yaqin menggambarkan bahwa bentuk yang dibuat untuk membentuk sebuah objek adalah  kumpulan atau gabungan dari bentuk geometris.Sebagaimana beberapa ahli mengatakan bahwa anak berusia 4-7 tahun adalah  Masa Prabagan, dimana masa prabagan mempunyai Ciri-ciri yang menarik yaitu telah menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris untuk memberi kesan objek dari dunia sekitarnya.



 Sumber: Mata Kuliah Perkembangan Peserta didik, dan persentasi Nurur Rahman, Fitri ayu Nurjanatin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar