Kamis, 03 Desember 2015

Tantangan dan Tujuan Kurikulum 2013

TELAAH KURIKULUM
(TUGAS INDIVIDU)

Berdasarkan Permendikbud 67/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI bahwa Kurikulum 2013 (K-13) mulai diberlakukan pada  tahun  ajaran 2013/2014. K-13 ini diberlakukan untuk memenuhi dua dimensi kurikulum, yaitu pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dua dimensi ini sebagaimana rumusan pengertian kurikulum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

gambar: https://zaifbio.files.wordpress.com/2014/06/permsalahan-kurikulum-2013.jpg

Tantangan dan tujuan K-13 sebagaimana diuraikan dalam Permendikbud 67/2013 adalah sebagai berikut.
1.      Tantangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor: tantangan internal dan eksternal, Penyempurnaan Pola Pikir, Penguatan Tata Kelola Kurikulumm dan Penguatan Materi.
a.       Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. 
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b.      Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
2.      Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

Cntoh kurikulum 2013.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Seni Budaya
SEKOLAH MENENGAH ATAS 

SENI RUPA KELAS X

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa dua dimensi sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2. 1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. 2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
2. 3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3. 1. Memahami struktur, jenis, dan fungsi karya seni lukis dengan beragam media dan teknik
3. 2. Menganalisis simbol, makna, dan nilai estetika karya seni lukis dengan beragam media dan teknik
3. 3. Memahami struktur, jenis, dan fungsi karya seni grafis dengan beragam media dan teknik
3. 4. Menganalisis simbol, makna, dan nilai estetika karya seni grafis dengan beragam media dan teknik
3. 5. Memahami struktur, jenis, dan fungsi karya seni ilustrasi dengan beragam media dan teknik
3. 6. Menganalisis simbol, makna, dan nilai estetika karya seni ilustrasi dengan beragam media dan teknik
3. 7. Menganalisis kegiatan pameran karya seni rupa dua dimensi




4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4. 1. Merancang dan membuat karya seni lukis
4. 2. Merancang dan membuat karya seni grafis
4. 3. Merancang dan membuat karya seni ilustrasi
4. 4. Mempresentasikan karya seni rupa dua dimensi melalui kegiatan pameran

  


Pustaka : https://tunas63.wordpress.com/2014/09/03/tantangan-dan-tujuan-kurikulum-2014/. Diakses pada 4 Desember 2015 pukul 10.22 Wita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar