TELAAH
KURIKULUM
(TUGAS
INDIVIDU)
Berdasarkan
Permendikbud 67/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI bahwa
Kurikulum 2013 (K-13) mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2013/2014. K-13 ini
diberlakukan untuk memenuhi dua dimensi kurikulum, yaitu pertama
adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Dua dimensi ini sebagaimana rumusan pengertian kurikulum
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
gambar: https://zaifbio.files.wordpress.com/2014/06/permsalahan-kurikulum-2013.jpg
Tantangan
dan tujuan K-13 sebagaimana diuraikan dalam Permendikbud 67/2013 adalah sebagai
berikut.
1. Tantangan Kurikulum 2013
Kurikulum
2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor: tantangan internal dan
eksternal, Penyempurnaan Pola Pikir, Penguatan Tata Kelola Kurikulumm
dan Penguatan Materi.
a.
Tantangan Internal
Tantangan
internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan
internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari
pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak
berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk
usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat
angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi
adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b.
Tantangan Eksternal
Tantangan
eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari
agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan
modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation
(APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait
dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta
mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di
dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun
1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan
dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan
antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak
terdapat dalam kurikulum Indonesia.
2. Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum
2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Cntoh kurikulum 2013.
Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Seni Budaya
SEKOLAH
MENENGAH ATAS
SENI RUPA KELAS X
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
|
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan
serta bangga terhadap karya seni rupa dua dimensi sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
|
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
|
2. 1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. 2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai
dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
2. 3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif,
peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
3. 1. Memahami struktur, jenis, dan fungsi karya
seni lukis dengan beragam media dan teknik
3. 2. Menganalisis simbol, makna, dan nilai
estetika karya seni lukis dengan beragam media dan teknik
3. 3. Memahami struktur, jenis, dan fungsi karya
seni grafis dengan beragam media dan teknik
3. 4. Menganalisis simbol, makna, dan nilai
estetika karya seni grafis dengan beragam media dan teknik
3. 5. Memahami struktur, jenis, dan fungsi karya
seni ilustrasi dengan beragam media dan teknik
3. 6. Menganalisis simbol, makna, dan nilai
estetika karya seni ilustrasi dengan beragam media dan teknik
3. 7. Menganalisis kegiatan pameran karya seni
rupa dua dimensi
|
|
|
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
|
4. 1. Merancang dan membuat karya seni lukis
4. 2. Merancang dan membuat karya seni grafis
4. 3. Merancang dan membuat karya seni ilustrasi
4. 4. Mempresentasikan karya seni rupa dua dimensi
melalui kegiatan pameran
|
Pustaka : https://tunas63.wordpress.com/2014/09/03/tantangan-dan-tujuan-kurikulum-2014/.
Diakses pada 4 Desember 2015 pukul 10.22 Wita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar