Potensi
diri dari IQ, EQ, SQ, AQ, dan ESQ
1. Potensi Diri
Setiap
individu memiliki potensi diri, dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki
antara satu orang dengan oarang lain. Potensi diri dibedaan menjadi dua bentuk
yaitu potensi fisik dan potensi mental atau psikis.
Pengertian
potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang
baik fisik maupun mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan
untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik, sedangkan
diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik,prilaku dan
psikologis yang dimiliki.
Kekhasan
potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berpengaruh besar pada pembentukan
pemahaman diri dan konsep diri. Ini juga terkait erat dengan prestasi yang
hendak diraih didalam hidupnya kelak. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki
dalam konstek potensi diri adalah jika terolah dengan baik akan
memperkembangkan baik secara fisik maaupun mental. Aspek diri yang dimiliki
seseorang yang patut untuk diperkembangkan antara lain:
·
Diri fisik : meliputi tubuh dan
anggotanya beserta prosesnya.
·
Proses diri : merupakan alur atau arus
pikiran, emosi dan tingkah laku yang konstan.
·
Diri sosial : adalah bentuk fikiran dan
perilaku yang diadopsi saat merespon orang lain dan masyarakat sebagai satu
kesatuan yang utuh.
·
Konsep diri : adalah gambaran mental
atau keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya.
Potensi
fisik yang dimaksud dalam kesempatan kali ini adalah menyangkut dengan
keadaan dan kesehatan tubuh, wajah, dan ketahanan tubuh, sedangkanPotensi
psikis berhubungan dengan IQ (Intelegensi Quotient), EQ ( Emotional
Quotient), AQ ( Addversity quotient) dan SQ ( Spiritual Quotient ).
Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin4uw0ez33pt7OuXcxHk-izzxbpSz0aAanT2Ce5P_x603sedQ__Fxht53V3bziL0U0_wDwg7ZsDOXxpFsJ94c-gFUihr0180s3lH_tbNF1Ck6tw_XTLJkeVyOQZHE2NywS9WNq_ppjrYc/s320/ESQ.jpg
2. Pengertian IQ, EQ, SQ, DAN ESQ
1. Intelligence
Quotient (IQ)
IQ
merupakan kependekan dari Intelligence Quotient yang artinya ukuran kemampuan
intelektual, analitis (kemampuan menganalisa), logika dan rasio seseorang.
Dengan demikian, IQ berkaitan pada keterampilan berbicara, kesadaran akan
sesuatu di sekelilingnya dan penguasaan matematika. Intelligence Quotient (IQ) termasuk
juga istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan
sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir,
penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan
lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern
membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar.
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya
2. Emotional
Quotient (EQ)
Kecerdasan
emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan,
serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi
frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak
melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban
stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam
orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan
sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin
diri dan lingkungan sekitarnya
3. Spiritual
Quotient (SQ)
Perlu
dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan spiritual
(SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya
secara utuh. SQ tidak
bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi
menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan
spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita
kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna
yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh
ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat individu mampu
memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah, demi kepentingan umat manusia dan
Tuhan yang sangat dicintainya.
4. ESQ
(Emotional and Spiritual Quotient)
ESQ
merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan
gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan
spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara
hubungan Horizontal (manusia
dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan). ESQ juga dapat membuat kita
lebih percaya diri dalam
Fustaka:
http://fadhlyashary.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-iq-eq-sq-dan-esq.html
diakses pada 29 November 2015 pukul 22.31 wita
http://www.iptek.info/2014/10/pengertian-potensi-diri-iq-eq-aq-dan-sq.html
29 November 2015 pukul 22.31 wita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar