TUTORIAL MEMBUAT STOPMOTION DENGAN
TEKNIK MENEMPEL, MELIPAT, MENGGUNTING DAN MERAKIT
Tujuan utama mempelajari keterampilan menempel, melipat, menggunting
maupun merakit pada siswa adalah untuk mengembangkan kecakapan visual dan meningkatkan kualitas rasa seni
melalui berkarya dan mengamati lingkungan sekitar. Kecakapan visual atau sering
disebut intelegensi visual (visual Intelligence) adalah kemampuan menanggapi
dan memahami bentuk secara cepat. Kemampuan pemahaman bentuk berkembang seiring dengan
perkembangan otak, pikiran dan perasaannya. Manfaat kemampuan memahami bentuk
sangat banyak, mulai dari kegunaannya untuk belajar, merasakan hingga menangkap
objek secara detail.
Kegiatan menempel, melipat, menggunting maupun merakit merupakan kegiatan yang
biasanya kita temukan di mana saja, bahkan pada anak usia dini pun sudah mulai
diajarkan.
Merakit
merupakan teknik membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian
/ beberapa potong bahan dan hasilnya disebut sebagai benda rakitan. Potongan
bahan tersebut disambung dengan cara dilem, dilas, dipatri, disekrup, dan
dengan cara lain.
Menggunting merupakan
kegiatan memotong sesuatu obyek. Kegiatan menggunting ini berguna untuk melatih
anak agar mampu menggunakan alat, dan melatih keterampilan memotong objek
gambar. Pada anak usia dini, keterampilan yang akan didapat oleh anak dari
kegiatan menggunting yaitu keterampilan mengoperasikan alat gunting untuk
memotong kertas, keterampilan memotong di tempat yang benar, kecermatan mana
yang harus dipotong dan mana yang tidak boleh dipotong, dan kesabaran dalam
proses pemotongan yang memakan waktu yang relatif lama.
Menempel merupakan
kegiatan lanjutan dari menggunting. Kegiatan merakit, menggunting dan menempel
mempunyai tujuan untuk melatih motorik siswa karena dapat diukur dari hasil
keterampilan dalam penempelan gambar. Penempelan gambar dikatakan baik jika
tepat pada tempat yang telah disediakan berupa bentuk kolom kosong yang
terdapat garis pinggirnya untuk membatasi objek gambar yang telah diwarnai.
Sedangkan kegiatan
melipat merupakan kegiatan membentuk kertas agar menjadi objek yang diinginkan.
Dijepang kegiatan melipat kertas sangat terkenal karena perkembangan
kreativitasnya sangat cepat. Seni melipat di jepang dikenal dengan istilah
origami.
Dari pengertian
kegiatan merakit, menggunting, menempel dan melipat di atas dapat disimpulkan
bahwa kegiatan – kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk melatih motorik halus
dan motorik kasar siswa sehingga kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi siswa
itu sendiri.
Bahkan dengan
menggabungkan beberapa teknik – teknik sederhana tersebut kita dapat
menghasilkan sebuah karya seni yang sangat menarik seperti stopmotion. Berikut
adalah langkah – langkah membuat karya stopmotion dengan menggabungkan teknik
menggunting, menempel, merakit dan melipat.
Alat
:
-
Gunting
-
Cuter
-
Penggaris
-
Kamera
-
Tripod
-
Pensil
-
Spidol
-
Crayon
Bahan
:
-
Kertas koran/majalah bekas
-
Kertas manila
-
Kertas origami
-
Lem
Cara membuat :
- Menyiapkan
alat dan bahan yang diperlukan.
- Memilih gambar yang sesuai dengan tema pada kertas koran atau majalah bekas yang sudah disiapkan sebelumya.
gambar: doc
( proses memilih gambar)
- Menggunting gambar yang
telah dipilih. Proses pengguntingan dilakukan 2x. obyek yang sudah
digunting sebelumnya ditempel kembali pada kertas putih kemudian digunting
lagi agar objek terlihat kontras dengan background ketika ditempel pada
kertas manila.
(proses menggunting)
- Memberi tambahan seperti
mewarnai objek yang sudah digunting agar gambar terlihat lebih rapi dan
estetis.
(menghias gambar)
- Melipat kertas sesuai dengan
objek yang dibutuhkan. Teknik melipat ini menggunakan kertas origami.
(tambahan dengan melipat kertas)
- Menata objek yang sudah digunting
maupun yang sudah dibuat untuk proses pembuatan stopmotion
(proses menata obyek)
- Membuat stopmotion dengan
menggunakan kamera DSLR. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
stopmotion ini adalah kamera tidak boleh digerakkan atau berpindah tempat
agar background tidak bergerak sehingga pada saat pembuatan stopmotion
kamera harus menggunakan tripod.
( memfoto gambar)
Pada pembuatan stopmotion ini
kami menggunakan aplikasi Cyberlink. Foto yang sudah didapatkan (371 image)
disatukan menggunakan aplikasi ini. Kemudian ditambahkan musik agar karya
stopmotion lebih menarik.
- Kegiatan terakhir yaitu merakit
dan menempel gambar yang digunakan dalam pembuatan stopmotion sebagai
wujud hasil akhir karya.
(menempel hasil kreasi)
(gambar hasil menempel, menggunting, melipat)
Sumber :
gambar: doc. febri indra laksamana, nurur rahman, rido amriadi, nurul iman, noufal aiman, susila priangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar