Propesi kepedidikan
Pendidikan adalah investasi Sumber Daya Manusia (SDM) jangka
panjang. Oleh Sebab itu, tidak heran apabila suatu Negara menempatkan
Pendidikan sebagai variable utama dalam konteks pembangunan bangsa dan
negaranya, termasuk di Negara Indonesia. Pendidikan yang berhasil akan
menciptakan manusia yang pantas dan berkelayakan di masyarakat seta tidak
menyusahkan orang lain. Masyarakat dari yang paling terbelakang sampai yang
paling maju mengakui bahwa pendidik / guru merupakan satu diantara sekian
banyak unsur pembentuk utama calon anggota masyarakat.
Profesi berarti
suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan
pada pekerjaan mental; yaitu adanya persyaratan pengetahuan teoritis sebagai instrument
untuk melakukan perbuatan praktis, bukan pekerjaan manual (Danin, 2002).
Jadi suatu profesi harus memiliki tiga pilar pokok, yaitu pengetahuan,
keahlian, dan persiapan akademik.
Propesi merupakan
pekerjaan tertentu yang membutuhkan waktu untuk mendapatkannya, dan memiliki
standar tertentu.
Ciri-Ciri Propesi
· Karier yang dilajani dalam kurun waktu yang lama
· Karier yang dilajani dalam kurun waktu yang lama
·
Memerlukan bidang dan keterampilan
keilmuan tertentu (khusus)
·
Menggunakan hasil penelitian dan
aplikasi teori
·
Membutuhkan pelatihan
·
Kendali berdasarkan lisensi
·
OTONOM ( sesuai pertimbagan yang
dimiliki atau tidak bias diinspensi pihak lain
·
Memiliki komitmen layanan
·
Menggunakan administrator untuk
memudahkan propesinya
·
Mempunyai organisasi ( mengikat secara
formal)
·
Mempunyai kode etik
·
Mempunyai kadar kepercayaan dari
masyarakat
·
Mempunyai status sosial yang tinggi
SSumber : Mata Kuliyah Propesi Kependidikan ( DRs. Jajang Suryana )
http://hamdanguangshemabu.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-profesi.html, Diakses pada 16 september 2015, pukul 14.40 wita
Ket : Tugas I
Ket : Tugas I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar