A. Kurikulum
Indonesia.
Kurikulum
sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis, karena
seluruh kegiatan pendidikan bermuara pada kurikulum. Begitu pentingnya
kurikulum sebagaimana sentra kegiatan pendidikan, maka di dalam penyusunannya
memerlukan landasan atau fondasi yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian
secara mendalam. Pada dasarnya
kurikulum merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen
kurikulum suatu lembaga pendidikan dapat diidentifikasi dengan cara mengkaji
buku kurikulum lembaga pendidikan itu. Dari buku kurikulum tersebut kita dapat
mengetahui fungsi suatu komponen kurikulum terhadap komponen-komponen kurikulum
yang lain.
Menurut Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP), kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional
serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
serta peserta didik..
Sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan
bahwa, pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan, dan kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,
dan peserta didik.
Seiring dengan
perubahan zaman, banyak terjadi perkembangan di masyarakat termasuk didalamnya
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, , dan adanya perubahan kebijakan-kebijakan sosial dan
politik yang berimbas juga pada terjadinya perubahan kurikulum dalam
pembelajaran. Pembaharuan kurikulum biasanya dimulai dari perubahan
konsepsional yang fundamental yang diikuti oleh perubahan struktural.
Pembaharuan dikatakan bersifat sebagian bila hanya terjadi pada komponen
tertentu saja misalnya pada tujuan saja, isi saja, metode saja, atau sistem
penilaiannya saja. Pembaharuan kurikulum bersifat menyeluruh bila mencakup
perubahan semua komponen kurikulum.
Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia,
kurikulum pendidikan nasional telah mengalami beberapa perubahan sejak
memperoleh kemerdekaan hingga sekarang. Perubahan tersebut merupakan
konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya,
ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Sebab, kurikulum
sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai
dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di masyarakat.
Radicks. 2012. Karakteristik , Kelebihan Dan Kekurangan
Kurikulum Dari Tahun 1968 Sampai Tahun 2006.
http://gemaazzahra.blogspot.co.id/2014/10/evaluasi-kurikulum-kurikulumsebagai.html ( diakses pada 11 september 2015. pukul 09.17 wita )
ket : tugas / pertemuan II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar