Minggu, 20 September 2015

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.
a. Pengertian Pertumbuhan dan perkembangan
Santrock Yussen (1992) mengatakan bahwa perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi. Pendapat ini sangat tepat untuk menjelaskan pengertian perkembangan. Manusia berkembang tidak hanya dari masa kelahiran saja tetapi dari masa konsepsi manusia sudah mulai berkembang. Masa konsepsi mempunyai arti waktu dimana sel telur (ovum) bertemu sperma. Pada saat itu pula manusia berkembang hingga mempunyai bagian-bagian tubuh yang lengkap.
Perkembangan manusia akan terus berlanjut sampai saat pengambilan ruh tiba. Semua makhluk Tuhan tidak akan tahu kapan perkembangan dalam dirinya itu terhenti. Menurut E.B Hurlock perkembangan bersifat kualitatif dan kuantitatif, artinya proses perkembangan ada yang dapat diukur dan adapula yang tidak dapat diukur. Misalnya perkembangan otak manusia tidak dapat kita lihat proses perkembangannya, yang kita lihat adalah gejala-gejalanya. Demikian pengertian dari perkembangan itu sendiri.

Prinsip-prinsip perkembangan menurut Hurlock
  • Perkembangan awal lebih kritis dibanding perkembangan lanjutan
  • Perkembangan memerlukan proses atau perkembangan memerlukan hasil proses kematangan dan latihan
  • Pola perkembangan dapat di ramalkan
  • Pola perkembangan memiliki kharakteristik tertentu
  • Terdapat individual defferences dalam perkembangan

Selanjutnya pengertian pertumbuhan menurut Drs. H. M. Arifin, M.Ed, pertumbuhan merupakan suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran dimensif serta bagian-bagiannya. Dalam pengertian tersebut dapat kita ambil gagasan bahwa manusia dikatakan mengalami pertumbuhan jika dalam dirinya terjadi penambahan fisik, misalnya bertambah tingginya tubuh individu, penambahan berat badan dan ukuran bentuk dari bagian-bagian tubuh individu. Hal ini menandakan bahwa pertumbuhan bersifat kuantitatif.

Sekarang kita tahu perbedaan perkembangan dan pertumbuhan, dimana keduanya merupakan bentuk perubahan dalam diri individu. Dalam pengertian yang kita kemukakan di depan perkembangan manusia bersifat kualitatif. Intinya bahwa pengertian pertumbuhan dapat mencakup pengertian perkembangan, namun pengertian perkembangan tidak semuanya diartikan dalam petumbuhan.
  • perkembangan ...............................kualitatif
  • pertumbuhan ..................................kuantitatif
b. Anak sebagai suatu totalitas
Kata “Totalitas” berarti menyeluruh. Dalam hal ini dikatakan bahwa “anak sebagai totalitas” mempunyai arti anak adalah makhluk hidup yang merupakan satu kesatuan dari keseluruhan aspek yang terdapat dalam dirinya (menurut Prof. Dr. Conny R.S). Maksud dari pendapat tersebut adalah adanya hubungan erat dan keterkaitan antar seluruh aspek dalam diri seorang anak dimisalkan dalam kehidupan sehari-hari pada saat anak menangis maka nanti wajahnya akan berubah menjadi warna kemerah-merahan. Dari contoh tersebut telah terbukti ada saling keterkaitan antara aspek menangis dengan berubahnya raut wajah sang anak.

c. Dalam perkembangan anak, ada tahapan yang dialami , yaitu:
1. Masa mencoreng ( umur 2 – 4 tahun)
2. Masa prabagan (umur 4 – 7 tahun)
3.  Masa bagan ( umur 7 – 9 tahun)
4 .Masa permulaan realism (umur 9 – 11 tahun)
5. Masa realisme semu ( umur 11 – 13 tahun)
6.  Masa krisis puper ( umur 13 – 17 tahun)

Sumber :          Mata kulyah pengembangan peserta didik (Drs. Jajang Suryana)
Mata kulyah evaluasi pendidikan ( Dra. Luh Suartini,M.pd)
http://rizkypena.blogspot.co.id/ ( diakses pada 11 september 2015, pukul 8.26 pm)
ket   :  Tugas /Pertemuan II, Pengembangan peserta didik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar